Pada Selasa, 12 Agustus 2025, Gedung Serba Guna Pasa Pakandangan menjadi pusat perhatian masyarakat dengan digelarnya acara Pelayanan Kesehatan Mata Gratis yang diinisiasi oleh PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Sumatera Barat bersama mahasiswa KKN Nagari Pakandangan. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 pasien dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak usia sekolah hingga lanjut usia, yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mata. Acara ini juga turut disaksikan oleh Sekretaris Wali Nagari Pakandangan, perwakilan dari pihak Kecamatan, serta anggota DPRD. Kehadiran para tokoh daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program kesehatan masyarakat.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi pendaftaran yang dikoordinasikan oleh mahasiswa KKN. Setelah itu, pasien diarahkan untuk menjalani tes ketajaman penglihatan (visus) serta pemeriksaan refleks merah (Red Reflex Test) untuk mendeteksi kelainan dasar pada mata. Bagi peserta yang diduga memiliki tanda-tanda katarak, pemeriksaan dilanjutkan menggunakan Lampu Celah (Slit Lamp Microscope). Pada acara ini, dua unit slit lamp dioperasikan secara bergantian oleh tim dokter untuk mempercepat proses layanan. Menariknya, sekitar 10% pasien lansia menunjukkan indikasi katarak ringan hingga sedang yang kemudian mendapat arahan tindak lanjut dari tim medis.

Selain pemeriksaan, acara ini juga menghadirkan momen yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, yakni pemberian kacamata gratis. Tercatat lebih dari 100 pasang kacamata dibagikan kepada pasien yang membutuhkan, baik kacamata minus maupun plus, sesuai hasil pemeriksaan visus. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas sehari-hari, seperti membaca, bekerja, hingga aktivitas sosial. Sebagai tambahan, setiap pasien juga menjalani pemeriksaan tensi darah untuk memastikan kondisi kesehatan umum sebelum dan sesudah pemeriksaan mata.

Kegiatan ini berjalan lancar berkat sinergi yang baik antara lebih dari 5 dokter PERDAMI SUMBAR dengan belasan mahasiswa KKN Nagari Pakandangan yang aktif mendampingi peserta dari tahap registrasi hingga selesai pemeriksaan. Peran mahasiswa sangat penting dalam mengatur alur pasien agar tertib, sehingga pelayanan bisa merata tanpa menimbulkan penumpukan.

Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Banyak pasien, terutama kalangan lansia, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan gratis ini karena biaya pemeriksaan mata di luar kegiatan biasanya cukup mahal dan sulit dijangkau. Bahkan, beberapa pasien yang sebelumnya tidak menyadari gangguan penglihatan akhirnya mendapatkan informasi kondisi matanya secara jelas dari dokter.

Program kesehatan mata ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara tenaga medis profesional dan mahasiswa yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, kualitas kesehatan mata warga Pakandangan diharapkan semakin meningkat. Lebih jauh lagi, keberhasilan acara ini juga membuka peluang untuk menghadirkan program serupa secara berkelanjutan, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan mata secara gratis dan berkualitas.