Pada hari Jumat, 18 Juli 2025, pukul 14.00 WIB, bertempat di Sekretariat Kelompok Wanita Tani Citra Bersama di Korong Sarang Gagak, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, mahasiswa Universitas Andalas yang sedang melaksanakan KKN mengadakan sosialisasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan inovasi klinik tanaman. Kegiatan ini dirancang untuk mendukung usaha tani para anggota kelompok wanita tani agar dapat menerapkan teknologi pertanian ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia.

Sebelum sosialisasi, praktik pemupukan dan pengendalian hama masih sederhana. Anggota kelompok umumnya menaburkan sekam padi di atas media tanam dan hanya sesekali menggunakan pupuk NPK. Tanah diolah dengan membuat bedengan dan menggemburkannya secara manual, tetapi minimnya penggunaan pestisida membuat tanaman rentan terserang hama dan penyakit sehingga hasil panen kurang optimal.

Pada sesi pembuatan POC, peserta mempelajari cara memanfaatkan limbah sayuran dan buah-buahan rumah tangga yang sering terbuang. Dua ember khusus disiapkan satu berlubang di tutupnya dengan kran, dan satu lagi berlubang di bawah serta di sisi untuk sirkulasi udara. Sayur dan buah dipotong kecil-kecil, dimasukkan ke ember, kemudian diaduk hingga rata dan ditutup rapat. Ember disimpan selama 7–14 hari untuk proses fermentasi alami, menghasilkan larutan kaya unsur hara.

Setelah fermentasi, larutan POC diencerkan dengan perbandingan 1:10 hingga 1:20, lalu disemprotkan ke daun atau disiramkan ke area akar tanaman setiap 7–10 hari sekali. Penerapan POC ini tidak hanya menyediakan nutrisi lengkap, tetapi juga membantu mengendalikan hama dan penyakit secara alami. Selain itu, peserta diperkenalkan pada konsep klinik tanaman, dimulai dari identifikasi hama dan penyakit, diagnosis cepat, hingga penanganan tepat, termasuk penjarangan daun terserang dan penggunaan bio-pestisida alami.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan Kelompok Wanita Tani Citra Bersama semakin mandiri dalam mengelola budidaya tanaman, memanfaatkan limbah rumah tangga, menekan biaya produksi, dan meningkatkan hasil panen yang lebih sehat. Dengan demikian, inovasi POC dan klinik tanaman akan mendorong pertanian berkelanjutan dan kesejahteraan anggota kelompok di Nagari Pakandangan.